Seminggu yang lalu saya dan suami menyempatkan waktu satu malam untuk menginap di salah satu hostel-hotel yang sedang hits baru-baru ini di Bali, tepatnya di Kuta. Hostel-hotel tersebut bernama Cara Cara Inn. Lokasi Cara Cara Inn sendiri ternyata sangat dekat dengan kawasan wisata dan keramaian di Kuta, disekitaran Kuta Square. Bagi yang ingin mencari lokasi hostel ini, menurut saya tidak sulit untuk menemukan lokasinya.
Bersumber dari website mereka (caracarainn.com), Cara Cara Inn ini memiliki beberapa tipe kamar yang mengakomodasi berbagai tipe traveller, seperti tipe THE CABIN yang merupakan kamar berisi 6 (enam) bunkbed untuk 6 orang dengan 2 (dua) kamar mandi, tipe THE SLEEPER yaitu kamar yang berisi 4 (empat) bunkbed untuk 4 orang dengan kamar mandi pribadi, tipe THE TEEPEE (Single Deck Room) yang cocok untuk para solo traveller lengkap dengan fasilitas smart tv, amenities, dan sebuah kamar mandi pribadi, tipe THE CAMPER (Twin Deck Room) yaitu kamar untuk 2 orang traveller dengan beberapa fasilitas tambahan, tipe THE CAMPER⁺ (Superior Twin Deck Room) yaitu versi lebih luas dari tipe THE CAMPER untuk 2 orang traveller, tipe THE LODGE (Double+1 Room) merupakan tipe kamar yang bisa diisi 3 atau bahkan 4 orang, tipe THE BLOCKBUSTER (Superior+ 1 Room) tipe kamar yang lebih luas dari THE LODGE dan bisa diisi sampai dengan 4 orang, serta tipe THE CARA CARA (Suite Double Room) yaitu kamar untuk 2 orang (opsional bisa diisi 3 orang) dengan luas kamar terluas di Cara Cara Inn dan memiliki sebuah balkon yang menghadap pada kolam renang dan Bali cityscape. Oh iya! Setiap kamar di Cara Cara Inn sudah termasuk free wifi.
Saya dan suami menginap di kamar dengan tipe THE CARA CARA. Harga kamar tersebut bisa di cek pada website resmi Cara Cara Inn atau melalui aplikasi booking hotel. Beruntung pada saat booking, saya mendapatkan harga promo dari aplikasi booking hotel yang saya gunakan. Pada saat sampai di Cara Cara Inn, waktu itu sore sekitar habis Ashar, saya dan suami langsung menuju ke front desk untuk melakukan check-in. Kemudian kami diberikan akses masuk kamar berupa sebuah wrist band (akses masuknya kekinian) serta 2 (dua) voucer breakfast untuk besok paginya.
Kamar tipe THE CARA CARA kami berlokasi di lantai tiga dan tepat berada di depan lift, disamping ruang bermain lantai tiga. Kamar tersebut cukup luas dengan desain modern dan instagramable, sama seperti pada gambar yang ada di website mereka. Ketika memasuki kamar, pintu masuk berhadapan dengan pintu kaca geser (dengan tirai roller blinds) yang mengarah pada balkon dengan pemandangan kolam renang di lantai dua. Lalu di sebelah kiri depan terdapat sebuah king bed dan meja kerja serta cermin untuk menaruh barang-barang. Di sebelah kanan pintu masuk, terdapat mini living room, cermin, dan lemari pakaian dan kamar mandi dengan jendela kecil mengarah ke kolam renang. Tidak jauh dari pintu balkon, terdapat big smart tv yang bisa digeser ke arah tempat tidur atau mengarah pada mini living room. Oh iya! Di balkon terdapat sebuah kursi ayunan berwarna eyecathing khas Cara Cara Inn. Fasilitas lainnya berupa amenities dalam kamar mandi dan dalam kamar, kulkas dan brankas, semua cukup tersedia. Bagi tamu yang muslim, tidak kesulitan untuk mencari arah kiblat karena pada bagian langit-langit kamar terdapat penunjuk arah kiblat.
Mini Living Room di kamar tipe THE CARA CARA |
Amenities di kamar tipe THE CARA CARA |
Kamar Mandi di kamar tipe THE CARA CARA |
Amenities di kamar tipe THE CARA CARA |
Kamar Mandi di kamar tipe THE CARA CARA |
Keesokan paginya, kami melakukan breakfast sekitar pukul 9 pagi. Waktu breakfast yang diberikan oleh Cara Cara Inn adalah mulai dari pukul 6 pagi sampai dengan 9.30 pagi di Cara Cara Restaurant yang terletak di dekat front desk, di lobby. Dua Voucer breakfast yang kami dapat harus kami tukarkan dibagian front desk untuk bisa memilih menu breakfast pagi itu. Karena saya dan suami menginap di tipe kamar THE CARA CARA, kami mendapatkan tiga pilihan menu breakfast yaitu, Asian, International, dan Grab & Go. Waktu itu saya dan suami sama-sama memilih menu Internasional. Setelah memilih menu, voucer tersebut kami serahkan ke bagian Cara Cara Cafe. Sembari menunggu kami mencari tempat duduk dan mengambil minuman. Karena pagi itu ada banyak tamu yang breakfast juga, kami tidak kebagian tempat di bagian Cara Cara Cafe/Pantry/Lobby, akhirnya saya dan suami memilih tempat di Cara Cara Bar yang berada di lantai satu. Lokasi Cara Cara Bar ini ruang terbuka dan dari sini kita masih bisa melihat bagian Lobby dan Cara Cara Cafe. Berhadapan dengan tangga menuju Cara Cara Bar terdapat screen yang menampilkan nomor voucer yang kita gunakan untuk mengambil makanan di Cara Cara Cafe ketika breakfast kita sudah tersedia. Oh iya! Breakfast di Cara Cara Inn ini self-service, jadi setelah selesai makan, kita harus meletakkan kembali peralatan makanan kita di dekat Laundromat.
Pada saat menginap di Cara Cara Inn, banyak sudut dari setiap lantai mereka yang eyecatching dan menarik untuk diabadikan. Sayangnya saya dan suami belum sempat untuk memotret semua bagian sudut tersebut. Banyak tamu lain, baik lokal maupun asing, sendiri maupun rombongan yang menginap disana pada saat itu. Tentunya, mereka pun tidak melewatkan untuk mengabadikan momen mereka selama berada disana. Belum semua lantai disana dapat kami explore karena keterbatasan waktu menginap kami yang hanya satu malam. Next, saya dan suami berencana untuk kembali menginap lebih dari satu hari di Cara Cara Inn untuk bisa mengexplore dan menikmati waktu santai kami disana.
Itulah sedikit pengalaman saya dan suami selama menginap di Cara Cara Inn. Sedikit review tambahan mengenai kamar THE CARA CARA yang kami pilih waktu itu, overall kamar tersebut bersih, cukup luas dan nyaman, ada nilai plus buat orang seperti saya yang suka sesuatu yang eyecatching untuk dinikmati dan dipotret karena konsep ruangannya menarik, fasilitas dalam kamar cukup lengkap. Namun pada waktu kami menginap, malam sewaktu kami tidur ternyata hujan deras dan ketika subuh kami bangun, dilantai terdapat genangan air didepan tempat tidur dan searah dengan pintu kaca geser menuju balkon, kami menduga genangan air tersebut berasal dari rembesan air hujan melalui celah-celah pintu balkon tersebut. Selain itu untuk menu breakfast yang kami pilih waktu itu, menurut saya tampilannya menarik namun rasanyanya masih biasa saja, tidak mengecewakan tapi cukup enak saja. Overall dari 1-5, saya memberi nilai 4 untuk lokasi, service, fasilitas, dan breakfast di Cara Cara Inn. Bagi para traveller yang ingin merasakan sensasi menginap yang fun, harga terjangkau dengan fasilitas yang cukup baik di kawasan Kuta, maka saya merekomendasikan Cara Cara Inn!
No comments:
Post a Comment