Beberapa waktu sebelum hari pernikahan, gue pernah menyempatkan diri untuk menuliskan beberapa hal dalam sebuah catatan ketika kerjaan gue lagi sedikit selama di kantor. Tujuannya untuk mengingatkan gue kembali pada perasaaan-perasaan di masa itu, karena gue itu orangnya pelupa, barangkali tulisan ini bisa membantu gue untuk mengenang masa-masa tersebut. Awalnya pengen langsung ditulis di blog setiap hari, tapi gue memutuskan untuk dikumpulkan hingga nanti bisa gue posting dalam satu postingan saja.
Niat awalnya pengen membuat diary menjelang pernikahan, yang isinya menceritakan segala hal tentang hari-hari gue sebelum hari pernikahan, tapi pada kenyataannya, niat tersebut rupanya belum terlaksana sepenuhnya, gue hanya sempat menuliskan 4 hari yang telah gue lalui dari 100 target hari yang ingin gue tulis.
H-98 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-98 hari
pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 11 Mei 2018. Kalau mau dibilang
masih lama, memang masih lama, tapi kenyataannya hari bahagia itu semakin
dekat. Ada sedikit rasa cemas dalam pikiran gue. Kembali mengingat dan bertanya
apakah gue sudah mantap dan siap dalam menjalani kehidupan baru menjadi seorang
istri? Apakah gue sudah cukup dewasa dalam mengambil setiap keputusan? Apakah
gue bisa menjadi istri terbaik bagi suami gue kelak? Apakah semuanya akan baik-baik
saja? Atau bahkan semakin membaik? Semua pertanyaan-pertanyaan itu muncul dan
gue hanya bisa menebak-nebak jawabannya sembari berdoa untuk semua kebaikan yang
mungkin akan terjadi di masa depan.
H-95 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-95 hari pernikahan
gue dan calon suami, yaitu tanggal 14 Mei 2018. Kalau dihitung kayak gini
kadang jadi berasa kayak lama banget. Kegiatan menulis kayak gini mulai gue
lakukan ketika ada waktu senggang selama berada di kantor. Kebetulan memang
jobdesc gue saat ini gak sebanyak yang lalu. Karena segala macam sudah gue
lakukan untuk menghilangkan jenuh, akhirnya gue pilih dengan menulis perasaan
gue sebelum hari pernikahan. Sampai hari ini gue belum mengirimkan draft desain
undangan kepada Omah Undangan untuk dicetak karena masih menunggu desain yang
harus direvisi oleh desainernya. Gue juga belum mengirimkan desain untuk
souvenir.
H-58 hari Pernikahan
Hari ini adalah H-58 hari
pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 20 Juni 2018. Hari ini gue
melakukan vaksin TT pertama didampingi oleh calon suami di Puskesmas dekat
rumah di Banjarmasin. Selain gue yang melakukan vaksin, calon suami juga
mengurus surat keterangan sehat disini. Pelaksanaan vaksin TT bagi calon
mempelai wanita dan surat keterangan sehat calon mempelai pria merupakan
persyaratan yang diminta oleh KUA. Selain itu, hari ini kami juga melakukan
fitting untuk baju akad di salon.
H-57 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-57 hari
pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 21 Juni 2018. Gue dan calon suami
sudah kembali ke perantauan masing-masing dari libur panjang setelah lebaran
tahun 2018. Alhamdulillah beberapa urusan pernikahahan selama di Banjarmasin
bisa kami selesaikan. Seperti surat pengantar nikah dan dokumen-dokumen lain
untuk diserahkan kepada KUA (ini yang terpenting). Urusan souvenir sudah acc
mengenai desain akhir dengan vendor, tinggal menunggu hasil produksi dan proses
pengiriman yang kemungkinan akan selesai dan dikirim pada minggu ketiga bulan
Juli 2018. Urusan undangan juga baru sampai proses revisi terakhir dari vendor,
tinggal menunggu desain akhir untuk selanjutnya dilakukan pencetakan.
Sebenarnya agak sedikit worry juga untuk urusan souvenir dan undangan karena
waktu selesainya kemungkinan di minggu ketiga bulan Juli 2018. Beberapa vendor
masih libur dan baru mulai beroperasi kembali pada tanggal 25 Juni 2018 setelah
libur lebaran, tapi semoga semuanya bisa selesai tepat waktu. Aamiin. Fitting
baju juga baru dilakukan untuk acara akad sementara untuk resepsi dan baju
orangtua kami jadwalkan di bulan Juli 2018 (H-1 bulan). Masuk H-57 ini udah
mulai mikirin tentang perawatan yang harus dilakukan sebelum hari H dan
kayaknya udah mulai ngurangin jalan-jalan dulu sekalian untuk berhemat.
4 hari yang gue ceritakan diatas merupakan bagian dari 100 hari menjelang pernikahan gue yang sangat istimewa. 96 hari dari 100 hari menjelang pernikahan, tentu sama menariknya, namun sayang gue tidak sempat menuliskan semuanya karena kesibukan dan rutinitas gue pada waktu itu. Tapi alhamdulillah tulisan pada 4 hari tersebut tetap bisa mengingatkan gue kembali pada masa-masa itu, masa dimana gue mempersiapkan segala hal tentang hari bahagia gue.
Sekian.
No comments:
Post a Comment