Monday, September 17, 2018

Tulisan Menjelang Hari Pernikahan

Beberapa waktu sebelum hari pernikahan, gue pernah menyempatkan diri untuk menuliskan beberapa hal dalam sebuah catatan ketika kerjaan gue lagi sedikit selama di kantor. Tujuannya untuk mengingatkan gue kembali pada perasaaan-perasaan di masa itu, karena gue itu orangnya pelupa, barangkali tulisan ini bisa membantu gue untuk mengenang masa-masa tersebut. Awalnya pengen langsung ditulis di blog setiap hari, tapi gue memutuskan untuk dikumpulkan hingga nanti bisa gue posting dalam satu postingan saja.

Niat awalnya pengen membuat diary menjelang pernikahan, yang isinya menceritakan segala hal tentang hari-hari gue sebelum hari pernikahan, tapi pada kenyataannya, niat tersebut rupanya belum terlaksana sepenuhnya, gue hanya sempat menuliskan 4 hari yang telah gue lalui dari 100 target hari yang ingin gue tulis.

H-98 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-98 hari pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 11 Mei 2018. Kalau mau dibilang masih lama, memang masih lama, tapi kenyataannya hari bahagia itu semakin dekat. Ada sedikit rasa cemas dalam pikiran gue. Kembali mengingat dan bertanya apakah gue sudah mantap dan siap dalam menjalani kehidupan baru menjadi seorang istri? Apakah gue sudah cukup dewasa dalam mengambil setiap keputusan? Apakah gue bisa menjadi istri terbaik bagi suami gue kelak? Apakah semuanya akan baik-baik saja? Atau bahkan semakin membaik? Semua pertanyaan-pertanyaan itu muncul dan gue hanya bisa menebak-nebak jawabannya sembari berdoa untuk semua kebaikan yang mungkin akan terjadi di masa depan.

H-95 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-95 hari pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 14 Mei 2018. Kalau dihitung kayak gini kadang jadi berasa kayak lama banget. Kegiatan menulis kayak gini mulai gue lakukan ketika ada waktu senggang selama berada di kantor. Kebetulan memang jobdesc gue saat ini gak sebanyak yang lalu. Karena segala macam sudah gue lakukan untuk menghilangkan jenuh, akhirnya gue pilih dengan menulis perasaan gue sebelum hari pernikahan. Sampai hari ini gue belum mengirimkan draft desain undangan kepada Omah Undangan untuk dicetak karena masih menunggu desain yang harus direvisi oleh desainernya. Gue juga belum mengirimkan desain untuk souvenir.

H-58 hari Pernikahan
Hari ini adalah H-58 hari pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 20 Juni 2018. Hari ini gue melakukan vaksin TT pertama didampingi oleh calon suami di Puskesmas dekat rumah di Banjarmasin. Selain gue yang melakukan vaksin, calon suami juga mengurus surat keterangan sehat disini. Pelaksanaan vaksin TT bagi calon mempelai wanita dan surat keterangan sehat calon mempelai pria merupakan persyaratan yang diminta oleh KUA. Selain itu, hari ini kami juga melakukan fitting untuk baju akad di salon.

H-57 Hari Pernikahan
Hari ini adalah H-57 hari pernikahan gue dan calon suami, yaitu tanggal 21 Juni 2018. Gue dan calon suami sudah kembali ke perantauan masing-masing dari libur panjang setelah lebaran tahun 2018. Alhamdulillah beberapa urusan pernikahahan selama di Banjarmasin bisa kami selesaikan. Seperti surat pengantar nikah dan dokumen-dokumen lain untuk diserahkan kepada KUA (ini yang terpenting). Urusan souvenir sudah acc mengenai desain akhir dengan vendor, tinggal menunggu hasil produksi dan proses pengiriman yang kemungkinan akan selesai dan dikirim pada minggu ketiga bulan Juli 2018. Urusan undangan juga baru sampai proses revisi terakhir dari vendor, tinggal menunggu desain akhir untuk selanjutnya dilakukan pencetakan. Sebenarnya agak sedikit worry juga untuk urusan souvenir dan undangan karena waktu selesainya kemungkinan di minggu ketiga bulan Juli 2018. Beberapa vendor masih libur dan baru mulai beroperasi kembali pada tanggal 25 Juni 2018 setelah libur lebaran, tapi semoga semuanya bisa selesai tepat waktu. Aamiin. Fitting baju juga baru dilakukan untuk acara akad sementara untuk resepsi dan baju orangtua kami jadwalkan di bulan Juli 2018 (H-1 bulan). Masuk H-57 ini udah mulai mikirin tentang perawatan yang harus dilakukan sebelum hari H dan kayaknya udah mulai ngurangin jalan-jalan dulu sekalian untuk berhemat.

4 hari yang gue ceritakan diatas merupakan bagian dari 100 hari menjelang pernikahan gue yang sangat istimewa. 96 hari dari 100 hari menjelang pernikahan, tentu sama menariknya, namun sayang gue tidak sempat menuliskan semuanya karena kesibukan dan rutinitas gue pada waktu itu. Tapi alhamdulillah tulisan pada 4 hari tersebut tetap bisa mengingatkan gue kembali pada masa-masa itu, masa dimana gue mempersiapkan segala hal tentang hari bahagia gue.

Sekian.

No comments:

Post a Comment