Cerita Backpacking ke Bandung - 2014 Bagian 3

Kegiatan gue di hari sebelumnya memang terbukti melelahkan. Sempat mengalami radang tenggorokan dan panas dalam, bangun tengah malam karena sakit perut dan nggak bisa tidur. Lengkap sudah malam minggu gue kemarin. Tapi untungnya hari minggu, gue nggak kesiangan dan bisa bangun pagi. Sekitar jam 6 pagi gue mandi dan siap-siap untuk pergi ke Gasibu, melihat pasar minggu paginya Bandung. Sempat nggak sengaja ngerjain orang India yang lagi mandi dengan mematikan dan menyalakan lampu kamar mandinya berulang kali *bayangin lo lagi mandi, terus tiba-tiba lampu di kamar mandi lo, nyala-mati-nyala-mati-nyala dan lo nggak bisa keluar buat nyari tahu apa yang sebenarnya terjadi, emang karena listrik hostelnya? Apa karena ada orang yang iseng ngerjain lo? Hahaha* (waktu itu gue sudah selesai mandi dan ingin menyalakan lampu toilet, tapi gue lupa kalo tombol lampu yang gue pencet itu adalah tombol untuk kamar mandi, ya jelas dong nggak nyala-nyala toiletnya hahaha). Saking penasaran dan lucunya karena ulah gue sendiri, gue sengaja lama-lamain di toilet, supaya bisa ngelihat siapa yang tadi nggak sengaja waktu mandi gue kerjain (dari situ juga gue tahu bahwa ternyata yang lagi mandi itu orang India yang juga menginap disana hahaha).

Habis mandi, gue sarapan di lantai paling atas hostel. Karena gue menginap di hostel backpacker jadi sarapan dan lain-lain itu nggak dibikinin melainkan kita yang membuat sarapan sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia. Karena gue ini nggak ribet, gue cuman bikin ommelete sama teh manis aja, terus duduk manis di rooftop dan ngelihat pemandangan pagi disekitar hostel dari atas sambil menyantap sarapan yang gue bikin tadi tentunya. Waktu sarapan, gue ketemu lagi sama sekawanan India yang tadi nggak sengaja gue kerjain *tiba-tiba pengen ketawa*. Kita saling mengumbar senyum dan mereka duluan selesai sarapannya daripada gue. Selesai sarapan, gue beresin dan sempat berkenalan dengan tamu hostel yang lain juga dan sama-sama dari Jakarta.

Next, sarapan sudah, selanjutnya gue jalan keluar hostel, naik angkot menuju Gasibu dan beberapa menit kemudian nggak terasa gue udah sampai di depan Taman Lansia yang juga masuk kawasan pasar pagi Bandung. Di pasar pagi, seperti yang sudah-sudah, disana bisa kita lihat banyak pedagang, mulai dari pedagang baju, aksesoris, hingga makanan khas Bandung ada disana. Jajanan khas Bandung seperti cilok, mochi, sosis bakar aneka rasa, hingga makanan berat lainnya yang enak-enak. Yang tadinya cuman pengen ngelihat pasar pagi, tiba-tiba bisa kalap buat belanja. Gue disana Alhamdulillah belanja yang biasa-biasa saja.

Pas sudah puas melihat dan merasakan minggu pagi di Gasibu, gue memilih untuk mendatangi tempat makan yoghurt yang terkenal di Bandung. Nggak jauh dari Gasibu, sekitaran Gedung Sate dan Museum Geologi, tepatnya di Jalan Cisangkuy, gue melipir ke Yoghurt Cisangkuy. Disana sudah pasti seperti namanya, maka yang khas adalah yoghurtnya. Selain yoghurt ada juga makanan lain yang dijual sebagai pendamping. Gue memesan Yoghurt Blueberry biasa, yang kental bukan yang juicy. Rasanya enak banget, asem dan segar, rasa buah asli nyummy. Tempatnya juga ramai banget sama orang-orang yang habis lari pagi dan jalan-jalan di sekitar Gasibu.

Sekitar jam 11 lewat gue kembali ke hostel dengan menaiki angkot yang sama, tapi arah menuju Braga. Sampai di hostel, gue segera mengemasi barang-barang karena jam 12 gue sudah harus check out. Karena jadwal kereta menuju Jakarta gue jam 4 sore, maka 4 jam sebelum ke stasiun gue habiskan mengelilingi jalan Braga siang hari, foto-foto disana, dan makan siang di bawah hostel gue, di Kopitiam Oey. Lama menghabiskan waktu disana, mendekati jam 4 gue naik angkot menuju stasiun. Sampai di stasiun, gue bergegas menuju kereta dan sampailah gue di penghujung liburan ke Bandung kali ini.

Next time gue bakalan balik lagi untuk melanjutkan cerita backpacking gue ke Bandung yang berikutnya dengan tempat-tempat baru lainnya yang ingin gue datangi. Sudah ada sederet waiting list tempat-tempat yang wajib gue datangi kalau kesana lagi, entah sendiri ataukah dengan travelmate gue nanti. Yang jelas gue nggak akan pernah bosan kalau pergi ke Bandung, selalu ada tempat menarik untuk bisa didatangi. Dan selalu ada tempat untuk mengukir sejarah baru disana. Sejarah hidup gue tentunya. Hahaha.