Monday, May 12, 2014

Cerita Backpacking ke Bandung - 2014 Bagian 1

Bandung merupakan kota tujuan yang asik buat berakhir pekan, apalagi jika ada long weekend. Banyak tempat-tempat yang bisa kita datangi, mulai dari tempat berbelanja (Distro, FO, Mall, Pusat Grosir, etc), tempat nongkrong menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman, sampai tempat wisata alamnya yang mengagumkan. Untuk pergi ke Bandung, banyak pilihan jalan-jalan yang bisa kita pilih, mulai dari jalan-jalan menggunakan travel, jalan-jalan ala traveler dengan koper dengan budget yang nggak terbatas atau jalan-jalan ala backpacker yang cuman membawa ransel dan budget yang seadanya. Cara menuju Bandung pun juga gampang, jika dari Jakarta kita bisa naik mobil sendiri, travel Jakarta-Bandung yang sekarang semakin menjamur, Bus Primajasa, Kereta Api (Argo Parahyangan dari Gambir ke Bandung St. Hall : untuk yang eksekutif dan bisnis. Serayu Pagi dari Jakarta Kota turun di St. Kiaracondong : untuk yang kelas ekonomi), dan Pesawat (bagi yang emang seneng naik pesawat dan yang ada di luar Jakarta).


Nah, kali ini gue ingin menulis tentang perjalanan gue ke Bandung, kali pertama di tahun 2014 setelah sebelumnya di akhir tahun  2013 lalu rencana gue kesana batal. Dari Jakarta ke Bandung, masih seperti biasa, dengan budget yang biasa dan ala-ala backpacker wanna be gue berangkat kesana menggunakan kereta api Argo Parahyangan dengan jam keberangkatan 8.20 pagi dari stasiun Gambir. Diawali dengan perjuangan mengejar kereta karena jalanan di Jakarta yang memang unpredictable. Gue hampir aja ketinggalan kereta setelah sekian menit menunggu TJ yang ke arah Gambir (dari halte Monas ke Halte Gambir 2). Akhirnya gue memilih untuk turun dan naik taksi menuju stasiun dan Alhamdulillah bisa terkejar. Berkat bantuan sopir taksi yang ikut sedikit panik melihat ekspresi gue karena mengetahui jadwal keberangkatan kereta yang sudah mepet jamnya. Gue berhasil naik ke kereta jam 8.21 dan kereta pun berangkat pada pukul 8.27 waktu itu. Lega, keputusan gue memilih untuk turun dari halte buat mengejar kereta ternyata nggak sia-sia.

Estimasi perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dengan menggunakan kereta api kurang lebih 3 jam waktu tempuh. Jadi seharusnya kereta tiba di Bandung kira-kira pukul 11.16 (begitu yang tertulis di tiket). Tapi kemarin kereta yang gue naiki tersebut tertunda selama kurang lebih sejam sebelum stasiun Cikini karena harus menunggu kereta dari arah sebaliknya menuju Gambir yang lewat. Perjalanan menggunakan kereta api memang sensasinya beda buat gue. Kita bisa disuguhi pemandangan hijau yang luar biasa indahnya, yang sudah mulai jarang kita temui di kota-kota besar seperti Jakarta. Hal yang berbeda kali ini adalah karena gue menaiki kereta api eksekutif. Fasilitas yang ada di dalam kereta sudah lumayan nyaman dan bersih. Kereta dilengkapi lcd tv yang memutar video music dan tempat duduk yang nyaman serta dengan sandaran kakinya. Pramugari dan pramugaranya juga rapi dan ramah. Selain fasilitasnya, pemandangan yang gue liat sejak awal keberangkatan juga berbeda dengan pemandangan yang ada ketika menaiki kereta api ekonomi. Ketika menaiki kereta api ekonomi, kita akan disajikan dengan pemandangan kumuh pinggiran rel kereta api Jakarta yang memperlihatkan ketimpangan sosial ibukota dari suatu negara yang masih berkembang. Kita dapat menjumpai rumah-rumah kumuh dengan tempat mandi atau menjemur pakaian disekitar rel kereta, melihat aktivitas warga disekitar rel. Berbeda dengan pemandangan ketika naik kereta eksekutif, di awal perjalanan kita dapat melihat kota Jakarta dengan bermacam-macam gedung di dalamnya dan pemandangan lalu lintas Jakarta yang seperti biasa, crowded. Setelah keluar dari kawasan Jakarta maka dimulailah liburan yang sesungguhnya. Kita mulai disuguhi pemandangan hijau pepohonan, hutan, sawah, pedesaan, perbukitan, lorong-lorong dan masih banyak lagi. Melewati saksi-saksi sejarah perubahan bumi Indonesia.

Setelah melewati perjalanan kurang lebih 4 jam, mendekati pukul setengah 1 siang, akhirnya gue tiba di St. Hall Bandung. Keluar dari pintu selatan stasiun, gue berjalan menuju terminal dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkot hijau strip orange St.Hall – Dago ke penginapan di Dago Inn (khusus wanita) yang letaknya tepat disebuah gang diseberang terminal Dago. Sesampainya disana gue menunggu sebentar karena ternyata si pemilik penginapan sedang keluar. Menunggu beberapa menit, akhirnya pemilik penginapan datang dan gue check in, beres-beres karena dikejar waktu untuk kembali ke stasiun mengejar kereta menuju Cimahi.

Rencananya gue mau ke Taman Kupu-Kupu Cihanjuang dengan naik KRD Lokal dari St.Hall ke Cimahi pada jam 13.29, tapi karena harus check in dan kedatangan kereta yang terlambat, gue mengubah rencana yaitu dengan naik kereta yang jam 15.06. Sekitar jam 2 gue bergegas menuju stasiun lagi dengan naik angkot yang sama (Dago – St. Hall). Angkot jalan, tapi ngetem di beberapa tempat. Alhasil hampir jam 3 gue masih belum sampai stasiun. Udah hopeless, lagi-lagi ceritanya hari ini mengejar kereta. Jam 3 lewat gue sampai di dekat terminal dan jalan kaki menuju stasiun. Berlari menuju loket, dan bertanya ke petugas loket tentang KRD Lokal menuju Cimahi. Petugas melihat jam, tepat waktu itu gue juga melihat jam menunjukkan waktu 15.10. Yap! Gue ketinggalan kereta, kereta berangkat saat gue ingin membeli tiket.

Sedikit kecewa, tapi nggak mematahkan niat gue buat kesana karena gue memutuskan bahwa besok planning kedua setelah tempat wisata pertama selesai gue kunjungi. Gue akan kesana kalau waktunya memungkinkan. Akhirnya gue keluar dari stasiun menuju terminal dan makan siang nasi rames disana. Selesai makan siang, gue menuju alun-alun kota Bandung dengan menaiki angkot St. Hall – Gedebage (di dalam angkot, perjalanan akan melewati kawasan pasar baru, jadi yang bakalan kita lihat ya pemandangan pasar yang ramai, ruko-ruko yang di depan jalannya banyak orang berjualan, mulai dari makanan sampai baju-baju, ngelewatin Yogya Kapatihan juga) turun di depan Masjid Raya Bandung. Masuk dan beristirahat sebentar disana, lalu lanjut menyusuri jalanan sekitar alun-alun. Menyeberangi jembatan penyeberangan menuju Kantor Pos Bandung, Jalan Banceuy, Kantor PLN, Museum Asia Afrika diserta pemandangan jalan dengan mobil yang kebanyakan berplat D dan B. Menemui berbagai macam orang dengan kamera ditangan, asik memotret objek foto mereka, baik model maupun benda serta bangunan tua. Belok kiri menuju Jalan Braga dan pemandangan sekitarnya yang khas. Gue memutuskan untuk booking penginapan di sekitar Braga, di Chezbon Hostel Backpacker untuk besok malam. Setelah itu kembali berjalan dari Chezbon sampai traffic lamp belok kiri menuju fly over untuk menunggu angkot kearah Dago. Diperjalanan gue kehujanan dan berteduh di pos yang berada tidak jauh dari fly-over, bertemu bule yang juga sedang berjalan-jalan di Bandung, kita sama-sama berteduh. Hingga lewat magrib hujan masih saja turun, gue masih menunggu. Ketika mulai reda, gue mencoba untuk menuju bawah fly-over buat nunggu angkot St.Hall – Dago yang katanya lewat sana. Dan ternyata memang benar, gue naik dan menuju Dago Inn lagi untuk mandi dan makan malam.

Makan malam, gue putuskan buat makan salah satu makanan khas Bandung. Batagor menjadi pilihan gue. Batagor ini ada di depan terminal Dago. Mulai sore hingga malam disepanjang jalan terminal Dago terdapat banyak penjual makanan, jadi nggak mungkin kelaparan. Menunya pun macam-macam, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Kalau mau makan yang bukan di pinggir jalan juga bisa, tinggal naik saja angkot yang melewati kawasan Dago, disana terdapat berbagai macam café dan resto yang bisa menjadi piliha kita jika ingin hangout sore atau malam hari. Selain itu, di kawasan sepanjang jalan Dago juga banyak terdapat distro dan FO, jadi nggak perlu takut kalau jalan ke Bandung, apalagi Dago, kalian nggak bakalan kesepian karena sejauh mata memandang, akan banyak orang datang kesini, anak muda dan orang tua.

Setelah makan malam, gue nggak lupa membeli roti bakar bandung dan membawanya pulang ke penginapan. Sampai di penginapan gue beres-beres, mandi dan ngemil roti bakar. Browsing dan chating sebentar lalu tidur.

© 2014 Dina H. - Enjoy The Art of Living

40 comments:

  1. total biaya berapa dari jkt ke bandung??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru balas yah :) kalau tidak salah 600 ribuan dulu, soalnya saya agak boros di jajan makanan dan oleh-oleh nyehehe.

      Delete
  2. Backpakeran sendiri sis ?? Kok seru sihh... sepertinya harus mengikuti jejakmu :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kadang sendiri, kadang berdua sama temen, kadang rame-rame :D Sok atuh kalo mau solo backpacking, tetap bisa seru dan malahan banyak positifnya juga buat diri sendiri nyehehe.

      Delete
  3. Mantap ...
    kapan2 ke bangka nanti ke pemali sungai liat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya ke Kepulauan Bangka ya? Mungkin Nanti kalau ada kesempatan :)

      Delete
  4. Top serunya yahh,., gw backpacker jg nih,., ayo bareng kt backpacker lg,., gw pgn ke ciwideyy,., btw add pin gw yahh 75b2d771,., thx infonyah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gue ke bandung tgl 1-3 januari lo kpn?

      Delete
    2. saya tgl 30 desember s/d 1 januari.
      ada yg mau bareng.
      add my pin 76a54e5c

      Delete
    3. nyok ikut donk.. saya dari smd rencana lburan khir tahun dsana

      Delete
    4. Wah pasti seru banget yang tahun baruan di Bandung, banyak tempat wisata dan tempat nongkrong yang wajib dikunjungin kalo kesana.

      Delete
  5. cerita yang bagus dan inspiratif kaka ... jangan lupa mampir ke http://bandungrockcity.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. dari dulu pengen banget ke Bandung tapi gak kesampaian,,, pengen ke sana sendiri tapi agak2 keder juga.. ada gak komunitas backpacker khusus muslimah ya?? hihihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo kita k bandung tgl 23 DESEMBER 2015 ini

      Delete
    2. Ayo kita k bandung tgl 23 DESEMBER 2015 ini

      Delete
  7. Wah seru ya... oya ini ada info hotel murah buat yg mau berkunjung ke Bandung.. http://dparagon.com/kost-eksklusif-dago-di-bandung/ .. semoga bermanfaat...

    ReplyDelete
  8. Hai...saya baru mw jd backpacker... tp bener2 blank..rencana awal2 bulan di tahun depan 2016 mw ke bandung tp msh bingung mw kemana..renc sm anakku 8 tahun.kira2 tempat wisata yg bgs buat anak n belajar jg dimana ya? Estimasi transport nya brp kl ke tmpt wisata itu n pake apa kl udh dibandungx.. trus nginapx dmn ya yg bs dkt2 wisata bandung..sy lbh memilih yg wisata alam.br mw hunting sih...mau dong diberi saran... sy dari makassar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau tempat wisata alam yang buat keluarga, mungkin kamu bisa ke D'Ranch di Maribaya, disana memang kebanyakan yang datang pada bawa keluarga mereka, banyak yang bisa dilakuin juga kalo kesana, biaya masuknya murah cuman 5 IDR dan tempat nginapnya cari aja yang berada di sekitaran Lembang. Kalau transportnya bisa sewa mobil, naik grab car (kalo ada di Bandung), naik angkutan umum lainnya, kalau nginapnya di Bandung bisa naik angkot yang ke Lembang, murah kok cuman 10 IDR, kalau nginapnya di kawasan Lembang malah biaya transport mungkin bisa lebih murah (estimasi menggunakan angkutan umum).

      Kalau mau yang di Bandung bisa ke Museum-Museum yang ada disana seperti Museum Konferensi Asia-Afrika atau Museum Geologi. Tempat penginapan murah banyak banget kalau disekitaran sana. Kamu bisa browsing dan baca dulu review dari para pengunjung yang pernah kesana. Kalau soal transport, menurut saya selagi kita punya map dan masih bisa bicara dan bertanya, insyaAllah dimudahkan.

      Delete
  9. Hai...saya baru mw jd backpacker... tp bener2 blank..rencana awal2 bulan di tahun depan 2016 mw ke bandung tp msh bingung mw kemana..renc sm anakku 8 tahun.kira2 tempat wisata yg bgs buat anak n belajar jg dimana ya? Estimasi transport nya brp kl ke tmpt wisata itu n pake apa kl udh dibandungx.. trus nginapx dmn ya yg bs dkt2 wisata bandung..sy lbh memilih yg wisata alam.br mw hunting sih...mau dong diberi saran... sy dari makassar

    ReplyDelete
  10. saya mau ke bandung tgl 30 desember s/d 1januari.
    ada yg mau bareng

    ReplyDelete
  11. Mau donk share travel ke bandung selatan dari bandungnya kita cuma 3-4 orang jd biar lebih murah :D

    ReplyDelete
  12. Lagi cari referensi nih Mau ke Bandung Naik kereta " good referensi nih tks".(ramerameseru.blogspot.com)

    ReplyDelete
  13. Lagi cari referensi nih Mau ke Bandung Naik kereta " good referensi nih tks".(ramerameseru.blogspot.com)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih ya :) ke Bandung naik kereta emang lebih seru.

      Delete
  14. Bestnya.. saya akan ke jakarta & bandung.. solo..

    ReplyDelete
  15. Bestnya.. saya akan ke jakarta & bandung.. solo..

    ReplyDelete
  16. Gw tgl 1 mei bsok mw k bandung,,butuh referensi wisata alam yg murah meriah buat backpakeran nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke Farmhouse di Lembang aja, lagi ngehits :)

      Delete
  17. Mohon bantuannya. Saya dan teman saya mau backpakeran sekitar bln mei, kira2 ada rekomendasi tmpt penignapan yg murah yg dkt ke tmpt wisata . Dan kira2 apabila lokasi penginapan kami jauh dari lembang, ada saran ga sebaiknya ke lembang naik tansportasi apa dan yg murah. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo, tempat penginapan yang murah? Kamu bisa menginap di hostel yang ada di Braga, Chezbon atau di ZZZ Express Backpacker hostel di sekitar Paskal. Lumayan murah harganya, tapi bentuknya dormitory gitu.

      Untuk transportasi, kamu bisa naik angkot Jurusan ST.Hall-Lembang yang warna krem, tarifnya 10 ribu rupiah (untuk bulan Mei 2016, saya kurang tahu tarifnya masih sama atau sudah berubah).

      Delete
  18. Rencana mau jd backpacker tp masih linglung jalan, hufft, beri aku sedikit pencerahan kaka hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku perdana backpacker sis.. Dg suami bawa 3 anak.. Paling di pusat kota.. Nginap di hotel lengkong.. Masih murah harganya

      Delete
    2. Aku perdana backpacker sis.. Dg suami bawa 3 anak.. Paling di pusat kota.. Nginap di hotel lengkong.. Masih murah harganya

      Delete
    3. Intinya kalau backpacking itu cari tahu dulu tempat yang kamu ingin tuju, apa yang mau kamu lakuin disana, penginapan dan transportasi yang sesuai sama budget. Kamu bisa baca-baca dari blog orang atau dari media internet udah banyak kok informasi yang bisa didapat :) jadi kamu udah punya gambaran. Meskipun kadang sesuatu yang gak terduga itu lebih berkesan dalam perjalanan, tetap harus prepare kalau saya :) terus jangan malu buat nanya, dan tetap waspada (jaga diri). Dan yang paling penting, bawa uang nyehehe.

      Delete
  19. mau nanya dong, kisaran harga sewa mobil di rental dengan harga sewa mobil dari hotel nya sendiri murahannya mana ya? pernah nyoba ga jalan-jalan begitu? makasih ya

    ReplyDelete