Ini adalah cerita dari saya untuk saya dan semuanya.
Dari sinilah saya banyak belajar dan memaknai kebersamaan, dari sinilah saya mulai mencari jati diri, sahabat, bahkan lebih dari itu.
Dari sinilah saya mendapatkan kehidupan baru dengan orang-orang baru, sebuah keluarga, keluarga kedua yang saya miliki.
Saya punya keinginan untuk msuk sebuah SMA yang terkenal di Banjarmasin,
ya, SMA Negeri 7 Banjarmasin. Selain dekat dengan rumah saya, SMA ini merupakan sekolah impian saya sejak SD. Masuk SMA tersebut tidaklah gampang, kami calon siswa harus mendaftarkan diri melalui sekolah masing-masing, menginput nilai, dan menunggu pengumuman kelulusan untuk mengikuti tes seleksi masuk SMA. Setelah lulus dalam seleksi nilai selanjut kami dikumpulkan untuk mengikuti tes potensi akademik, pengetahuan umum, psikologi, dan wawancara.
Satu-persatu tahapan seleksi itu saya ikuti, mulai dai tes tertulis potensi akademik, tes psikologi, hingga wawancara. Pada saat wawancara yang
paling saya ingat adalah kami calon mahasiswa dikumpulkan di aula untuk wawancara pada salah seorang guru. Masing-masing guru duduk dan didepannya terdapat meja dengan tumpukan berkas-berkas registrasi calon siswa. Kami menunggu giliran untuk maju dan mendatangi guru SMA tersebut untuk wawancara secara bergantian.
Jeng! tibalah giliran saya, waktu itu saya mengunakan seragam sasirangan SMP Negeri 3
Banjarmasin dengan lengan baju yang tidak dikancing. Sontak ibu Yayu *guru
yang terkenal di SMA 7* menegur saya sesaat setelah mendatangi mejanya.
Ya, waktu itu saya kebagian wawancara dengan beliau. Sambil ngeles ala ABG saya bilang saja:
" panas bu makanya tadi dibuka, maaf ya
bu." Trus langsung deh ngancing lengan baju dan mulai wawancara. Seperti wawancara biasa, saya disuruh untuk memperkenalkan diri dengan dua pilihan, bahasa indonesia atau bahasa inggris. Lalu dengan pede-nya saya menjawab:
"bahasa Inggris bu!"
Introduction saya waktu itu kurang lebih begini:
*lupa-lupa ingat* masang muka pede ABG
My name is Dina Herliana and you can call me Dina.
I'm from SMP Negeri 3 Banjarmasin. I want to study in SMA Negeri 7.
Trus entah kemana bahasa inggris saya, tiba-tiba saya menjawab dengan bahasa Indonesia haha. Saya diberi pertanyaan tentang hobi,
ya saya jawab hobi saya main komputer. Kenapa pengen masuk sana, saya jawab karena saya ingin masuk sana, karena sekolah ini sekolah unggulan dan banyak yang ingin sekolah disana, apalagi banyak dari keluarga saya merupakan alumni dan bersekolah disana. Lalu beliau bertanya siapa keluarga kamu? Yah saya sebut aja nama sepupu-sepupu saya dan om
yang sekolah disana. Entah beliau ingat atau enggak, percaya atau enggak yang jelas beliau iya-iya aja hahaha *tapi menurut saya beliau mengenal nama-nama yang saya sebutkan, karena mereka-mereka itu punya bakat terkenal disekolah dan di-antara guru-guru, beda sama saya hehe*. Ditanya tentang kebiasaan dirumah, terus biasanya nonton tv atau enggak, sampai jam berapa, dan eng! saya dengan jurus ngeles ala ABG menjawab: iya nonton tv, bla-bla *kalo gak salah saya jwab saya suka nonton berita* dan paling sampai jam
9/10 malam, sebelum itu saya mengeluarkan jurus-jurus yang membuat kesan seolah-olah saya ini adalah anak rajin dan kutu buku. Yah kalo dingat-ingat saya malu sendiri dengan jawaban-jawaban saya.
Oh iya saya juga ditanya tentang keluarga dan orang tua. Pokonya banyak banget deh pertanyaan-pertanyaan yang disodorkan kesaya. Alhamdulillah semuanya lancar-lancar aja dengan ke-sok pedean saya dan keoptimisan sih maksudnya hahaha.
Next, pas waktu pengumuman saya memang rada takut, tapi saya optimis karena mama mendukung, papah juga, keluarga juga. Hari itu saya dan teman-teman ke SMA 7 untuk melihat pengumuman dan Alhamdulillah, saya lulus dengan dua sahabat dekat saya mulai SMP, Anggi dan Maya, tapi sayang Mada tidak lulus dan akhirnya masuk SMK Farmasi dengan sahabat saya Alfisah yang memang tidak ikut ujian SMA 7.
Alhamdulillah banget, saya masuk dan orangtua saya senang banget. Akhirnya cita-cita saya, mimpi saya mulai dari SD terkabul.
Setelah lulus SMP dan serangkaian tes masuk SMA yang saya ikuti itu. Akhirnya saya dan sahabat-sahabat saya bisa masuk ke SMA Negeri 7
Banjarmasin. Sekolah yang menjadi impian kami, sekolah unggulan yang banyak diminati oleh orang-orang di Banjarmasin.
Setelah pengumuman kelulusan, saya mulai mengurus registrasi awal siswa baru, waktu itu kata mama harus bisa mandiri, harus bisa ngurus keperluannya sendiri, apalgi buat masuk sekolah, kan sudah SMA :) hehe makanya saya kesana dijemput oleh Maya
yang sudah naik motor *kalo gak salah, wuuuuiih lupa deh sama Maya atau di antar papah*
yang jelas saya ngurus sendiri dan bayar sendiri *maksudnya dikasih duit dulu sama ortu sebelumnya haha*
Saya dapat kain buat bikin celana olahraga hijau khas smaven, sasirangan hijau, kain hitam untuk bawahan, kain abu-abu, jilbab putih, hitam, dan pramuka, kaos olahraga smaven, lambang pramuka, lambang baju seragam, kain seragam pramuka satu stel,
batik smaven yang baru dan apalagi yah? lupa haha. Yang jelas mama juga udah prepare mode baju seragam dan baju-baju pelengkap lainnya selain dari yang ditebus di sekolah.
Seneeeeeeng banget rasanya. Selanjutnya tinggal menunggu hari pertama orientasi mahasiswa baru dan hari pertama masuk sekolah. Yeay!
Akhirnya saya dan ratusan anak dari beberapa sekolah di Banjar bahkan di luar Banjarmasin bisa masuk sekolah ini, kami semua adalah anak-anak terpilih dari seleksi yang lumayan ketat dan panjang.
Kamilah anak-anak angkatan baru *anak-anak percobaan, mulai dari awal LDKS di Rindam, emh apalagi yah, yaa ngerasa angkatan baru aja*hahaha. Angkatan 2009.
Dan dari sinilah semuanya dimulai.........!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment